Dewi Hughes: Kalau Diet Jangan Berpikir Ingin Kurus



Bertahun-tahun Dewi Hughes (46) memiliki bobot tubuh di kisaran angka 100 kg - 150 kg. Berbagai macam diet  dicoba. Berbagai metode pelangsingan tubuh dengan biaya jutaan rupiah dilalui.  
Tapi berat badan tetap naik turun seperti yoyo. Puncaknya, ia malah jatuh sakit. Susah amat mau langsing! Satu tahun lalu, Hughes menemukan cara yang tak pernah terpikirkan dan sukses membuat berat badannya turun dari 150 kg hingga 75 kg. Mau tahu rahasianya?

Hughes bercerita, hampir separuh hidupnya harus berjuang mati-matian menguruskan berat badan dan menjaga kesehatan. “Saya selalu bertanya apa obat yang diminum supaya kurus? Apa olahraga yang tepat untuk membakar lemak dengan cepat?”

Hughes harus berdiet keras, berolahraga di pusat kebugaran hingga hampir 6 jam setiap tiga minggu sekali.
“Ya Allah menyiksa banget. Malah pernah sampai dehidrasi karena kekurangan cairan. Turun sih berat badan. Tapi habis itu sakit. Akhirnya, dokter meminta saya makan banyak lagi. Berat badan naik lagi,” ungkap Hughes.

Pada akhirnya wanita asal Bali yang kerap dipanggil jegeg (cantik) ini malah merasa stres. Hughes kemudian memanjatkan doa. Dari doa yang dipanjatkan, ia mendapat jawaban.
Dewi Hughes: Kalau Diet Jangan Berpikir Ingin Kurus (Seno / tabloidbintang.com)
 
“Saya jadi teringat  kalau pernah sekolah untuk menjadi master di bidang hipnoterapi tahun 2010. Hipnoterapi itu adalah ilmu pengelolaan pikiran. Dengan ilmu ini, saya banyak membantu orang menyelesaikan masalah mereka,” Hughes menceritakan.

Bisa menolong orang lain, mengapa tidak menolong diri sendiri dengan hipnoterapi? Hughes membatin kala itu.

“Jadi ini langkah pertama dan langkah yang paling penting, yaitu mengubah pola pikir. Selama ini pola pikir kita mau kurus kan? Pengin banget kurus, akhirnya stres. Dengan hipnoterapi, pola pikir diubah menjadi, saya mau sehat. Kalau mau sehat, apa yang harus dimakan? Kenapa kita makan? Kita makan bukan untuk kenyang, tapi agar tubuh  sehat.”

Hughes juga mengubah pandangan yang dipercayai selama ini misalnya, kalau enggak makan nasi sama saja enggak makan. Ini semua dilakukan melalaui teknik hipnoterapi.

“Pola pikir dulu dibenahi. Kalau pola pikir sudah dibenahi, maka mau menjalankan apapun terasa mudah,” ungkap Hughes.

Mengubah pola pikir seseorang lewat hipnoterapi menurut Hughes relatif cepat. Biasanya tergantung orangnya juga. Setiap kali terapi memerlukan waktu 2 jam. Ada yang dua kali terapi sudah membuahkan hasil. Ada juga yang bisa tiga atau empat kali sesi.

Postingan terkait: